Secara Geografis rafting kasembon terletak di desa Bayem Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang. Sedangkan aliran sungai dari sungai Sumberdandang dan panjang jalur rafting 7,5 km atau setara untuk rafter pemula sekitar 2 jam
Mencapai lokasi Kasembon rafting tidak terlalu sulit, perjalanan dari arah kotaMalang dapat ditempuh sekitar 45 menit perjalanan sedangkan dari arah kotaKediri dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Dari Kota Malang para rafter harus menuju arah barat melewati kota Batu-Pujon-Kasembon. Sedang dari kota Kediri Para Rafter menuju arah timur melewati kota Pare-Kandangan-Kasembon. Infrastuktur yang cukup baik dengan ditunjang penunjuk arah ke lokasi disisi-sisi jalan menuju lokasi menjadikan para rafter akan mudah mencapai lokasi tersebut
Jumat, 30 Juli 2010
Senin, 26 Juli 2010
lembaga outbound training
Dugaan penculikan lembaga outbound training anak gegerkan sebuah keluarga di Dusun Joyotaman, Desa Jarit/Kecamatan Candipuro, Lumajang. rafting kasembon Seorang siswi kelas 3 SMP Negeri Candipuro bernama Siti Naruliyah Riskitin Khusnul H (16), dikabarkan outbound training hilang diculik dari rumahnya.
Penculikan itu terjadi sejak 4 hari lalu, Jumat (23/7/2010). Peristiwa ini baru terdengar hari ini oleh ibu angkat korban wisata malang, Ny Batiurip (63) yang mengaku sudah melapor ke Polsek Candipuro.
Perempuan berkerudung ini mengaku jika hari Jumat, anak wisata malang angkatnya pamit akan tidur di kamarnya. Namun saat dicek pagi harinya, kamar anaknya kosong. Seketika itu dirinya panik dan segera menanyakan ke seluruh anggota keluarga lainnya, termasuk para tetangga.
"Namun, tidak ada satupun yang mengetahui lembaga out bound keberadaan Siti Naruliyah," kata Ny Batiurip kepada wartawan di rumahnya, Senin (26/7/2010).
Ny Batiurip pun segera memeriksa kamar anaknya. Di sanalah dirinya mencium bau rokok yang menyengat. Dari bau rokok itulah dirinya menduga jika anaknya diculik seorang pria.
"Saya mencium bau rokok yang cukup menyengat. Padahal, anak angkat saya tidak merokok dan tidak ada laki-laki lain di rumah. Apalagi, suami saya juga sudah meninggal," tambahnya.
Dia menduga anak angkat diculik tetangganya sendiri yang berinisial SL (41), seorang bujang lapuk yang sehari-hari membuka bengkel di desanya. Pasalnya, beberapa waktu lalu, si pria tersebut kerap melamar anaknya namun ditolak.
"Meski lamaran yang disampaikan SL, kerap saya tolak. Karena ia sangat tua untuk
disandingkan dengan Siti Naruliyah," jelasnya.
Bahkan, menurut dia, SL juga kerap membuntuti putrinya sepulang sekolah. Apalagi, dirinya pernah memergoki SL saat membuntuti anaknya. "Peristiwanya terjadi sehari sebelum Siti Naruliyah menghilang dari rumah," ujarnya.
Apalagi, jelas Ny Batiurip, dia mendengar jika SL turut menghilang dari desanya bersamaan kejadian anak angkatnya menghilang. "Apalagi, selang sehari setelah kejadian itu SL juga sempat menghubungi tetangga saya yang bernama Supri. SL menyatakan bahwa dirinya saat ini berada di Surabaya. Pasti ia membawa Siti Naruliyah ke Surabaya," bebernya.
Kini pihaknya sudah melaporkan ke Polsek Candipuri untuk dilakukan tindakan dan segera menemukan anaknya.
Penculikan itu terjadi sejak 4 hari lalu, Jumat (23/7/2010). Peristiwa ini baru terdengar hari ini oleh ibu angkat korban wisata malang, Ny Batiurip (63) yang mengaku sudah melapor ke Polsek Candipuro.
Perempuan berkerudung ini mengaku jika hari Jumat, anak wisata malang angkatnya pamit akan tidur di kamarnya. Namun saat dicek pagi harinya, kamar anaknya kosong. Seketika itu dirinya panik dan segera menanyakan ke seluruh anggota keluarga lainnya, termasuk para tetangga.
"Namun, tidak ada satupun yang mengetahui lembaga out bound keberadaan Siti Naruliyah," kata Ny Batiurip kepada wartawan di rumahnya, Senin (26/7/2010).
Ny Batiurip pun segera memeriksa kamar anaknya. Di sanalah dirinya mencium bau rokok yang menyengat. Dari bau rokok itulah dirinya menduga jika anaknya diculik seorang pria.
"Saya mencium bau rokok yang cukup menyengat. Padahal, anak angkat saya tidak merokok dan tidak ada laki-laki lain di rumah. Apalagi, suami saya juga sudah meninggal," tambahnya.
Dia menduga anak angkat diculik tetangganya sendiri yang berinisial SL (41), seorang bujang lapuk yang sehari-hari membuka bengkel di desanya. Pasalnya, beberapa waktu lalu, si pria tersebut kerap melamar anaknya namun ditolak.
"Meski lamaran yang disampaikan SL, kerap saya tolak. Karena ia sangat tua untuk
disandingkan dengan Siti Naruliyah," jelasnya.
Bahkan, menurut dia, SL juga kerap membuntuti putrinya sepulang sekolah. Apalagi, dirinya pernah memergoki SL saat membuntuti anaknya. "Peristiwanya terjadi sehari sebelum Siti Naruliyah menghilang dari rumah," ujarnya.
Apalagi, jelas Ny Batiurip, dia mendengar jika SL turut menghilang dari desanya bersamaan kejadian anak angkatnya menghilang. "Apalagi, selang sehari setelah kejadian itu SL juga sempat menghubungi tetangga saya yang bernama Supri. SL menyatakan bahwa dirinya saat ini berada di Surabaya. Pasti ia membawa Siti Naruliyah ke Surabaya," bebernya.
Kini pihaknya sudah melaporkan ke Polsek Candipuri untuk dilakukan tindakan dan segera menemukan anaknya.
Kamis, 22 Juli 2010
Rafting kasembon
Rafting Kasembon kabupaten Malang
Rafting Kasembon mulai dikenal akhir tahun 2006. Walaupun relatif baru rafting kasembon sebagai ajang arung jeram,outbound training, tetapi fasilitas penunjang di tempat rafting ini sudah cukup baik. Terletak di desa Bayem Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang lembaga outbound sedang sungai yang digunakan pada tempat ini adalah sungai Sumberdandang dengan panjang jalur untuk tempat rafting ini adalah 7,5 km atau bagi para rafter pemula dapat ditempuh sekitar dua jam.
Jalur rafting ini melawati desa Bayem – Beji Rejo – Sepudak dan berakhir di desa Mangir yang masih berada dalam wilayah Kec. Kasembon.
Tempat rafting baru ini menawarkan sensasi berbeda di banding tempat rafting-rafting yang lain. Keunggulan dari tempat ini dibandingkan tempat rafting yang lain yaitu tempat ini memiliki beutiful view, lokasinya yang dikelilingi pegunungan, pemandangan alami sawah-sawah dengan tanaman padi yang menguning disisinya, panorama yang indah sunset di sore hari dan yang paling utama yaitu arus sungai dari tempat rafting ini memiliki lima kanal dengan ketinggian 2 sampai 3 meter dan difficulty level berkisar antara dua sampai tiga cocok bagi rafter-rafter pemula maupun profesional.
Rafting Kasembon mulai dikenal akhir tahun 2006. Walaupun relatif baru rafting kasembon sebagai ajang arung jeram,outbound training, tetapi fasilitas penunjang di tempat rafting ini sudah cukup baik. Terletak di desa Bayem Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang lembaga outbound sedang sungai yang digunakan pada tempat ini adalah sungai Sumberdandang dengan panjang jalur untuk tempat rafting ini adalah 7,5 km atau bagi para rafter pemula dapat ditempuh sekitar dua jam.
Jalur rafting ini melawati desa Bayem – Beji Rejo – Sepudak dan berakhir di desa Mangir yang masih berada dalam wilayah Kec. Kasembon.
Tempat rafting baru ini menawarkan sensasi berbeda di banding tempat rafting-rafting yang lain. Keunggulan dari tempat ini dibandingkan tempat rafting yang lain yaitu tempat ini memiliki beutiful view, lokasinya yang dikelilingi pegunungan, pemandangan alami sawah-sawah dengan tanaman padi yang menguning disisinya, panorama yang indah sunset di sore hari dan yang paling utama yaitu arus sungai dari tempat rafting ini memiliki lima kanal dengan ketinggian 2 sampai 3 meter dan difficulty level berkisar antara dua sampai tiga cocok bagi rafter-rafter pemula maupun profesional.
outbound training
Default outbound training Kejaksaan Rayakan Ultah ke-50, Harapan anda?
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Jakarta - Kejaksaan Republik kasembon rafting Indonesia hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Seperti biasa, korps Adhyaksa ini menggelar upacara di halaman kantor Kejaksaan Agung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan.
Pantauan detikcom, Kamis (22/7/2010) pukul 08.00 WIB, upacara langsung dipimpin oleh Jaksa Agung Hendarman Supandji. Ribuan jaksa dan mantan petinggi kejaksaan juga hadir dalam upacara tersebut.
Di hari jadi kali ini, kejaksaan sedang outbound training dirundung beberapa masalah, salah satunya digugatnya keabsahan Hendarman Supandji oleh guru besar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra. Masih oleh Yusril, tiga petinggi Kejagung juga dilaporkan ke Mabes Polri dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.
Satu hari menjelang hari jadi kemarin, Kejaksaan mengklaim berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 123 miliar. Kejaksaan training outbound
juga mengaku telah menindak 227 jaksa dan pegawainya. rafting Dari jumlah tersebut, terdapat 165 jaksa nakal yang sudah mendapat sanksi ringan hingga berat.
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Jakarta - Kejaksaan Republik kasembon rafting Indonesia hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Seperti biasa, korps Adhyaksa ini menggelar upacara di halaman kantor Kejaksaan Agung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan.
Pantauan detikcom, Kamis (22/7/2010) pukul 08.00 WIB, upacara langsung dipimpin oleh Jaksa Agung Hendarman Supandji. Ribuan jaksa dan mantan petinggi kejaksaan juga hadir dalam upacara tersebut.
Di hari jadi kali ini, kejaksaan sedang outbound training dirundung beberapa masalah, salah satunya digugatnya keabsahan Hendarman Supandji oleh guru besar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra. Masih oleh Yusril, tiga petinggi Kejagung juga dilaporkan ke Mabes Polri dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.
Satu hari menjelang hari jadi kemarin, Kejaksaan mengklaim berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 123 miliar. Kejaksaan training outbound
juga mengaku telah menindak 227 jaksa dan pegawainya. rafting Dari jumlah tersebut, terdapat 165 jaksa nakal yang sudah mendapat sanksi ringan hingga berat.
Langganan:
Postingan (Atom)