Polri membeberkan lembaga outbound training nama kelompok teroris terkait aksi kelompok di Medan, Sumut. outbound training Polri menyebut sejumlah nama, dengan Abu Tholut alias MUstofa sebagai otak gerakan itu.
"DPO yang wisata malang menggerakkan semua rangkaian Abu Tholut yang dapat remisi," kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri kasembon rafting dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (24/9/2010).
Abu Tholut, pria rafting malang berusia 48 tahun ini pernah ditangkap pada 2003, dan diganjar vonis 8 tahun, namun kemudian mendapat remisi 4 tahun, dan bebas pada 2007.
"Dia memiliki lembaga outbound training kemampuan khusus. Dia eks pelatih askari Jamaah Islamiyah, dia eks alumni Afghanistan, dia mendirikan kamp pelatihan di Filipina, dan dia juga mendirikan kamp pelatihan di Janto, Aceh," terang Kapolri.
Selain Abu Tholut ada juga nama, Taufik Hidayat yang diketahui memimpin langsung perampokan CIMB Niaga. "Dia yang membunuh anggota kami Imanuel Simanjuntak, dia merampas M 16 dan sekarang masish memegang senjata itu," jelasnya.
Taufik kini juga masuk dalam daftar buron berbahaya. "Dia menjadi DPO, musuh bersama," imbuhnya.
Pelaku teror lainnya yang menjadi buron yakni Jefri alias Kamal. Dia ikut dalam aksi perampokan Bank CIMB Niaga. Dia juga pernah terlibat dalam pembuatan bom di Cimanggis, danjuga murid Oman Abdurahman (pelaku bom Cimanggis).
"Jefri ikut memfasilitasi kamp pelatihan di Aceh dan terlibat langsung dalam perampokan. Dia DPO penting," imbuhnya.
Nama-nama lainya yakni Alex Cecep Gunawan yang merupakan eks veteran Poso dan ikut dalam kelompok radikal di Jateng. "Kita sedang mencari fotonya kepada keluarga," tutupnya.
Jumat, 24 September 2010
Kamis, 16 September 2010
Lembaga outbound training
Moscow - Setelah lembaga outbound training malang sebelumnya sempat diperlihatkan, Rusia akhirnya akan segera sejajar dengan wisata malang negara yang maju dalam industri otomotif dan akan segera memproduksi supercar pertama mereka Marrusia.
Marussia Motors yang rafting malang menjadi perusahaan Rusia pertama yang memproduksi mobil super ala Rusia akhirnya berhasil melakukan debut produksi untuk supercar mereka wisata malang B1 dan B2 serta meresmikan showroom pertama mereka di Moscow, demikian dilansir Egm Car Tech, Jumat (17/9/2010).
Produsen ini memutuskan outbound training malang untuk memproduksi keduanya. Marussia B1 merupakan sebuah mobil sport dengan disain yang lebigh konvensional. Mobil ini sebenarnya sudah pernah diperlihatkan pada tahun 2008 lalu dengan mengusung sistem hibrid.
Namun karena ketika itu hibrid belum sepopuler sekarang, al hasil Marussia pun malah langsung membuat penerusnya yakni B2 yang sebelumnya sudah diperlihatkan awal tahun ini.
Nah untuk B2 sendiri Marussia mengaplikasi disain yang lebih radikal dengan garis agresif di sekujur tubuhnya. Selain itu mobil ini pun juga menyimpan tenaga yang cukup ganas dibalik bonnetnya.
Berbekal sebuah mesin V6 dari Cosworth berkapasitas 3,6 liter, Marussia B2 hadir dengan 3 versi kekuatan yakni 300 hp, 360 hp dan 420 hp.
Dengan sokongan mesin tersebut, mobil yang memiliki berat 1.100 kg ini pun mampu berakselerasi dari diam sampai 100 km perjam hanya dalam waktu 3,2 detik saja.
Dan untuk menebus itu semua maka sebaiknya Anda segera menyiapkan dana hingga 100 ribu Euro atau sekitar Rp 1,1 miliar. Harga ini bisa dikatakan masih tidak terlalu mahal untuk sebuah mobil super.
Selain kedua produk tersebut, Marussia pun siap dengan rencana besar untuk masa depan mereka untuk segera mencapai volume produksi tahunan hingga 10.000 unit pada tahun 2014.
Untuk itu, perusahaan ini juga akan segera merilis model ketiga, SUV F2 yang sudah mereka perlihatkan di Moskow saat menggelar pameran internasional CSTB pada bulan Mei lalu. Untuk model ini Marussia mengharapkan akan segera bisa memproduksinya pada musim semi tahun depan.
Marussia Motors yang rafting malang menjadi perusahaan Rusia pertama yang memproduksi mobil super ala Rusia akhirnya berhasil melakukan debut produksi untuk supercar mereka wisata malang B1 dan B2 serta meresmikan showroom pertama mereka di Moscow, demikian dilansir Egm Car Tech, Jumat (17/9/2010).
Produsen ini memutuskan outbound training malang untuk memproduksi keduanya. Marussia B1 merupakan sebuah mobil sport dengan disain yang lebigh konvensional. Mobil ini sebenarnya sudah pernah diperlihatkan pada tahun 2008 lalu dengan mengusung sistem hibrid.
Namun karena ketika itu hibrid belum sepopuler sekarang, al hasil Marussia pun malah langsung membuat penerusnya yakni B2 yang sebelumnya sudah diperlihatkan awal tahun ini.
Nah untuk B2 sendiri Marussia mengaplikasi disain yang lebih radikal dengan garis agresif di sekujur tubuhnya. Selain itu mobil ini pun juga menyimpan tenaga yang cukup ganas dibalik bonnetnya.
Berbekal sebuah mesin V6 dari Cosworth berkapasitas 3,6 liter, Marussia B2 hadir dengan 3 versi kekuatan yakni 300 hp, 360 hp dan 420 hp.
Dengan sokongan mesin tersebut, mobil yang memiliki berat 1.100 kg ini pun mampu berakselerasi dari diam sampai 100 km perjam hanya dalam waktu 3,2 detik saja.
Dan untuk menebus itu semua maka sebaiknya Anda segera menyiapkan dana hingga 100 ribu Euro atau sekitar Rp 1,1 miliar. Harga ini bisa dikatakan masih tidak terlalu mahal untuk sebuah mobil super.
Selain kedua produk tersebut, Marussia pun siap dengan rencana besar untuk masa depan mereka untuk segera mencapai volume produksi tahunan hingga 10.000 unit pada tahun 2014.
Untuk itu, perusahaan ini juga akan segera merilis model ketiga, SUV F2 yang sudah mereka perlihatkan di Moskow saat menggelar pameran internasional CSTB pada bulan Mei lalu. Untuk model ini Marussia mengharapkan akan segera bisa memproduksinya pada musim semi tahun depan.
Langganan:
Postingan (Atom)